Ngeri! Ini Penampakan Ajax Amsterdam Jika Pertahankan Para Pemain Bintangnya
IDOLACASH - Raksasa Eredivise Ajax Amsterdam adalah klub penghasil bintang kelas dunia dan banyak mantan pemainnya telah menjadi pilar utama di klub-klub besar di penjuru Eropa.
Nama Donny van de Beek menjadi pusat perhatian belakangan ini. Pemain berusia 23 tahun tersebut menjadi incaran sejumlah raksasa Eropa.
Ia sempat dikaitkan dengan Real Madrid. Namun pada akhirnya pemain asal Belanda itu merapat ke Manchester United.
Kabarnya ia direkrut oleh United dengan bandrol mencapai 44 juta euro. Van De Beek dikontrak selama lima tahun oleh MU. Agen Bola Terpercaya
Jika saja Ajax mempertahankannya, demikian juga dengan para pemain bintang sebelumnya yang mereka jual, mereka akan memiliki skuat yang sangat kuat dan fantastis. Bahkan mereka kemungkinan akan bisa berbicara banyak di Liga Champions.
Jadi akan seperti apa skuat Ajax jika mereka tak menjual para pemain bintangnya, plus menggabungkannya dengan beberapa pemain terbaiknya yang masih ada di Amsterdam Arena?
Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.
Kiper - Andre Onana
Kiper asal Kamerun ini sebenarnya pemain didikan akademi Barcelona. Ia pindah ke Jong Ajax pada tahun 2015. Bandar Bola Terpercaya
Setahun kemudian, Andre Onana mulai gabung skuat senior Ajax. Performanya pun menarik perhatian banyak klub raksasa Eropa macam Chelsea dan AC Milan.
Masa depannya pun sangat cerah. Apalagi saat ini ia baru berusia 24 tahun.
Bek Tengah Kanan - Toby Alderweireld
Bek asal Belgia ini merupakan mantan pemain akademi Ajax Amsterdam. Ia mentas ke tim senior pada tahun 2008.
Ia pindah dari Ajax ke Atletico pada tahun 2013. Sayangnya ia kurang berhasil di Spanyol dan dipinjamkan ke Southampton pada tahun 2014. Situs Judi Bola Indonesia
Pada tahun 2015, Toby Alderweireld akhirnya dijual permanen ke Tottenham. Ia masih setia di klub tersebut meski sempat dirumorkan diminati Manchester United.
Bek Tengah Kiri - Davinson Sanchez
Bek asal Kolombia ini direkrut oleh Ajax Amsterdam dari klub Atletico Nacional pada tahun 2016 lalu. Ia konon dibeli seharga lima juta euro saja.
Musim perdananya dilaluinya dengan gemilang. Performa bek 24 tahun itu langsung mencuri perhatian banyak klub lain.
Davinson Sanchez pun langsung laku terjual pada musim panas 2017. Ia dibeli Tottenham seharga 42 juta pounds.
Bek Tengah - Matthijs de Ligt
Bek tengah hasil didikan akademi Ajax Amsterdam. Ia mulai gabung skuat senior pada tahun 2016.
Pemenang penghargaan Golden Boy 2018 ini tampil istimewa dengan Ajax, khususnya pada musim 2018-19. Tak heran jika ia akhrnya jadi rebutan tim seperti Barcelona, Real Madrid, Manchester United, Liverpool, dan sejumlah klub lainnya.
Pada akhirnya ia diboyong ke Juventus pada musim panas 2019 kemarin. Biaya perekrutannya mencapai 85 juta euro, yang membuatnya menjadi salah satu bek termahal di dunia.
Gelandang Bertahan - Donny van de Beek
Salah satu pemain didikan akademi Ajax Amterdam lainnya. Ia mulai masuk ke skuat Jong Ajax pada tahun 2015.
Ia juga mulai gabung skuat senior Ajax kala itu. Namanya mulai menarik perhatian pada musim 2018-19 juga, di mana ia membawa Ajax juara Eredivisie dan mengantarkan tim tersebut lolos ke semifinal Liga Champions.
Sebelum gabung Manchester United, van de Beek juga diincar beberapa klub top Eropa. Salah satunya adalah Real Madrid.
Gelandang Bertahan - Frenkie de Jong
Frenkie de Jong memang besar di Ajax Amsterdam. Namun ia adalah pemain didikan akademi Willem II.
Ia baru pindah ke Jong Ajax pada tahun 2015. Setahun kemudian ia promosi ke tim senior dan akhirnya menjadi penggawa inti klub tersebut.
Sama dengan De Ligt dan Donny van de Beek, namanya mulai mencuri perhatian pada musim 2018-19. Barcelona akhirnya memenangkan perburuannya dengan merogoh dompetnya hingga 75 juta euro.
Gelandang Kanan - David Neres
Anak muda ini diimpor oleh Ajax Amsterdam dari Brasil pada tahun 2017 lalu. Ia merupakan pemain binaan akademi klub Sao Paulo.
Ia sempat menghuni skuat Jong Ajax sebelum akhirnya langsung ditarik ke tim senior. Penggawa timnas Brasil ini pun menjadi salah satu sumber kreativitas serangan Ajax.
Sempat ada kabar ia diminati oleh Manchester United dan Atletico Madrid. Namun ia meneken kontrak baru di Ajax yang akan membuatnya bertahan di klub tersebut hingga tahun 2022 mendatang.
Gelandang Kiri - Hakim Ziyech
Pemain serba bisa ini berasal dari Maroko, meski pernah membela Belanda di skuat U-19 hingga U-21. Ia adalah pemain binaan akademi Heerenveen.
Ia sempat membela Twente sebelum akhirnya dibeli Ajax pada tahun 2016. Ziyech pun menjadi salah satu sumber assist dan gol Ajax.
Performanya begitu menonjol, khususnya pada musim 2018-19. Saat itu ia sukses mencatatkan 21 gol dan 24 assist dari 49 laga di semua ajang kompetisi.
Pada akhirnya, Chelsea jadi klub yang beruntung bisa membelinya musim panas ini. Ia direkrut dengan bandrol sekitar 44 juta euro.
Gelandang Serang - Christian Eriksen
Christian Eriksen mengawali karir sepak bolanya di akademi klub di Denmark. Ia hijrah ke Belanda pada tahun 2008 dan menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam.
Dua tahun berselang, Eriksen akhirnya bisa menembus skuat senior Ajax. Pemain yang disebut memiliki gaya klasik sebagai playmaker nomor 10 ini menjadi sumber kreativitas serangan Ajax.
Pada akhirnya performanya membuat Tottenham tertarik. Mereka merekrutnya pada musim panas 2013 silam dengan bandrol hanya sekitar 11 juta pounds.
Eriksen baru berpisah dengan Spurs pada Januari 2020 kemarin. Ia dijual ke Inter Milan dengan bandrol sekitar 24 juta pounds.
Striker - Zlatan Ibrahimovic
Siapa pun tahu striker yang satu ini sangat hebat. Ia menghuni Ajax Amsterdam dari tahun 2001 hingga 2004.
Setelah itu ia berkelana ke penjuru dunia. Ia pernah membela Juventus, Inter Milan, AC MIlan, Barcelona, PSG, Manchester United, dan LA Galaxy.
Ia kembali ke pelukan Milan pada Januari 2020 kemarin. Striker 38 tahun tersebut baru saja meneken kontrak baru berdurasi satu musim.
Striker - Luiz Suarez
Striker tipe penjelajah yang tak kenal lelah dan sangat membenci kekalahan. Ia rela melakukan apa saja demi bisa meraih kemenangan. Ia tak akan segan melakukan pelanggaran apa pun agar tim yang dibelanya bisa memetik tiga poin, termasuk melakukan handball dan mungkin sedikit menggigit lawan mainnya.
Suarez membela Ajax dari tahun 2007, usai dibeli dari Groningen. Ia kemudian ditransfer ke Liverpool pada tahun 2011.
Di Liverpool ini Suarez menjelma menjadi sosok striker yang sangat menakutkan. Ia akhirnya ditarik ke Barcelona pada tahun 2014.
Ia meraih sukses besar di Barcelona bersama Lionel Messi. Kini ia tengah bersiap mencari babak baru dalam karirnya setelah disebut tak masuk dalam rencana Blaugrana musim depan. Kabarnya Ajax Amsterdam tertarik untuk memulangkannya ke Amsterdam Arena, meski ia santer disebut bakal gabung Juventus.
Tidak ada komentar